Sebuah Catatan Kecil Perjalanan IRC GOES TO SCHOOL
19.1.10
48 Responses
Saya dari IRC dan SMA Negeri 50 JAKARTA ingin menceritakan tentang perjalanan yang sangaaat bahagia, dan berguna bagi teman-teman blogger semua..
Ini Bermula Pada pagi hari di saat jam istirahat, Pak Eyri memberikan surat dari IRC kepada saya untuk mengikuti kunjungan ke pabrik PT.Gajah Tunggal tbk, acara apa ya!!.. acaranya untuk melihat bagaimana cara membuat ban motor IRC.
Saya ingin mengikuti acara ini dengan penuh semangat, sampai saya sudah menyiapkan barang peralatan pada jauh-jauh hari. Tiba-tiba kabar dari pak eyri datang, untuk di majukan harinya saya sangaaat senang mendengar kabar itu.
Pastinya teman-teman Blogger ingin menayakan perjalanannya kan..
Hari bahagia saya dimulai pada Jum’at 13 November 2009, Terlalu semangatnya, Saya membangunkan teman-teman saya. Pagi itu jam 5.00, kami siswa SMA Negeri 50 Jakarta, dengan guru pembimbing saya pak eyri, berangkat dengan sangat gembira dan penuh semangat ke gedung GT radial yang beralamat di Hayam Wuruk 8, Jakarta 10120, Jakarta, Indonesia 14350.
IRC mengundang 300 siswa, serta guru pembimbing dari 58 SMA yang berkawasan di dareah Jabotabek, kami diundang IRC untuk melihat langsung proses pembuatan ban motor dari IRC yang berkawasan di Jatake, Tangerang, Banten.
Sesampainya di GT Radial, Saya mendaftar ulang dengan panitia yang baik, kami juga di beri sufenir yang cantik dari IRC. kami berangkat dengan Bis pertama Yaitu bis A, kami diberi Informasi dan bimbingan Tour untuk melihat kompleks pabrik PT. gajah tunggal, yang akan dilanjutkan melihat proses produksi, dan standart kualitas dari ban motor IRC.
Mungkin teman-teman ingin menanyakan acara apa sih, Acara tersebut berupa rangkaian program IRC Goes to School, yang bertemakan Another Day with IRC, yang bertujuan untuk mengajak para siswa untuk melihat secara langsung proses produksi ban motor IRC yang menggunakan teknologi tinggi dan standar kualitas ketat yang berasal dari Jepang.
Kami dari SMA Negeri 50 Jakarta, berterima kasih sekali kepada bapak Buddy Tanasaleh, selaku Vice President dari PT. gajah tunggal tbk untuk melihat secara langsung proses produksi ban IRC yang menggunakan teknologi tinggi, dan standart kualitas yang sangat ketat. Bapak Buddy berharap, para siswa-siswi bisa mendapat wawasan yang lebih luas akan tetapi mengembangkan wawasan dan kreatifitas untuk menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas dan kreatif.
Bapak Takahasi memberi informasi tentang jumlah produksi ban motor IRC di Indonesia sekitar 60.000 tire, dan 100.000 ture dalam 1 hari, dan 38.000.000 ture dalam 1 tahun angka-angka ini sangat besar di PT.gajah tunggal, sehingga produksi ban motor IRC menjadi nomor 1 didunia antara lain Yamaha, Honda ada 55%, sampai 60%, dan share di pasaran,sampai 50 persen, 1 dari 2 memakai ban IRC. IRC Tire berusaha menaikan kualitas demi kepuasan pelanggan, kalau kamu mempunyai sepeda motor, pilihlah brand ban motor IRC yang sudah terjamin kualitasnya.
Kami melanjutkan perjalanan ke kompleks Pt. Gajah Tunggal group tbk dengan menggunakan bis, sebelumnya kami menggunakan masker yang sudah diberikan oleh panitia, agar asap dari pabrik tidak tercium oleh siswa.
Pt. Gajah Tunggal tbk, Didirikan pada tahun 1951. memulai produksi bannya dengan ban sepeda. Sejak itu Pt. Gajah Tunggal tbk bertumbuh menjadi produsen ban terbesar di Asia Tenggara, PT. Gajah Tunggal tbk memperluas produksi dengan membuat variasi produk, melalui produksi ban sepeda motor IRC pada tahun 1971, diikuti oleh bas bias untuk penumpang dan komersial di tahun 1981.
Awal tahun 90-an, Pt. Gajah Tunggal tbk mulai memproduksi ban radial untuk mobil berpenumpang dan truk. Kami melihat pabrik-pabrik ban utama adalah Handayani yang didirikan pada tahun 25 april 1986, produksi nya nillon, dan Vilamindosakti produksi bahan dasarnya. Dari Vilamindosakti memproduksi nillon 92, Handayani memproduksi niilon 6, dan kami melihat pabrik yang membuat Tire cord yang dibangun tahun 25 april 1986.
PT. gajah tunggal group tbk sangat luas. Luas PT. gajah tunggal group ini 260 hampir 270 hektar loh. Dengan luas tersebut di pt gajah tunggal tbk terdapat fasilitas yaitu Sarana Kesehatan, Olahraga, Mini Market, Masjid, Dan Balai pengobatan khusus karyawan, PT. gajah tunggal group tbk juga mempunyai banyak Plant Yaitu :
Plant A, Plant ini adalah :
Gudang ban mobil eksport biyes, ukuran 8 inci 25 inci yang ukuran besar
3meter dan di plant A ada United workshopnya pada bagian depan office nya.
Plant B ini yang sangat saya sukai yaitu :
Produksi Ban motor IRC,
Cikal bakal gajah tunggal adalah ban irc pada tahun 70an dibandengan utara, dan pada tahun 77an pindah ke tanggerang.
Gajah Tunggal tbk berpedoman pada visi misi yang membantu Perusahaan fokus dalam pencapaian keberhasilannya. Visi misi ini membantu Gajah Tunggal tbk selalu berupaya menjadi idealisme dengan mengingatkan manajemen, serta pekerja bahwa mereka bekerja sama demi tujuan yang sama, yang akan menjadi keberhasilan jangka panjang.
Perjalanan selanjutnya kami ke Plant C yaitu yang memproduksi Ban dalam mobil, sedangkan Plant D Khusus memproduksi Pabrik ban mobil radial. Di daerah ini banyak orang asing yang datang karena produknya eksport ke seluruh dunia dan juga teknisinya berasal dari luar negeri loh makanya kualitasnya terjamin.
Scrub dari hasil produksinya di kirim ke plant E untuk di blog in kembali karetnya, untuk diproses reklim rubber.
Gudang plant radial, memproduksi ban mobil radial di eksport hampir ke 86 negara di dunia loh.
Gajah tunggal tbk adalah perusahaan ban terbesar di asia tenggara karena memproduksi, ban motor, ban dalam mobil, dan ban mobil radial.
Pada tahun 70an karet tidak bisa di proses kembali, ternyata sekarang barang scrub di proses, dan di hancurkan kembali menjadi campuran bahan karet kembali jadi tidak ada limbah nya loh, itulah keunggulan PT.Gajah Tunggal Tbk
Itulah keistimewaan PT. gajah tunggal group tbk yang produknya, yang sudah terkenal dengan kualitas tinggi.
Kalau anda tahu, Karet Ban yang dipakai berasal dari pohon karet yang terdapat di daerah cikumpai, subang, dan dari lampung, tapi paling banyak dipakai dari subang karena sudah dapat sertifikat ISO, karena sudah di audit standarisasi lebih bagus untuk menghasilkan kualitas yang terjamin.
Selain di Tanggerang, juga terdapat Pabrik di serang, yang memproduksi sintetic rubber, karena untuk radial tidak murni seluruhnya karet alam harus karet campuran karena ada komposisi ramuan yang memadukan agar kenyamanan dan keamanan stabil saat mengendara terjamin.
PT. gajah tunggal group tbk kira-kira memperkerjakan 19.000 karyawan kalau gajah tunggalnya saja 9.700 yang terdapat di Plant A,B,C,D,E.
Di Plant B sekitar 2670 karyawan untuk produksi ban motor IRC, karyawan Radial sekirar 2400 karyawan, di Plant A 2300 karyawan, sisanya di Plant E. Pabrik PT.Gajah tunggal Tbk, 350hari kerjanya. liburnya hanya lebaran dan tahun baru, lainnya full Bekerja 8 jam full jam 10 sampai jam 11 istirahat bergantian dengan orang lain, karena demi kenyamanan pelanggan menggunakan produk dari PT. gajah tunggal group tbk, banyak juga yah..
Ban Radial pertama kali di desain asli oleh orang Indonesia asli karena pada tahun 80an bekerjasama dengan yokohama
Apa sih IRC, IRC adalah Inoue Rubber Company.Inoue adalah asli nama marga orang jepang. Ban motor IRC memproduksi rubberpart untuk dikirim ke part motor Honda, Yamaha, dll.
Pertama bahan dasar berupa compone yang di transfer ke departemen topping untuk membuat pelapisan antara compone dengan nilon dari Handayani, jadi melalui pelapisan niilon dengan compone dilapisi menjadi treathmeant yang ada di Plant A kemudian compone juga di kirim ke trafficsudi umtuk membuat telapak ban.
Output dari bayscapping berupa Play,
Output dari transisiding berupa Telapak Ban,
Output dari Pleatglomet itu Pelapisan Compone dengan layer dinamakan deep layer.
Setalah itu Green Tire diberi GOP atau Green Ear Paint untuk memudahkan proses proses pemasakan kemudian langsung dikirim ke Departement Curring untuk di masak.
Jadi panas nya sekitar 120 derajat, ban setelah jadi di rol 1 persatu dan dikirim ke Department Building untuk di lakukan outstring Treathmeant di potong jadi perlembar di Department Building
Play yang di masukan ke department scutiing, kemudian telapak yang di hasilkan oleh trafiic sudiin dan wire yang di hasilkan oleh ban diploment di assembling di sini jadilah telapak selanjutnya play kemudian beat di assembling di sini.
Lebih canggih Ban motor IRC dari pada ban motor lainnya untuk pemasangan pertama tublesnya yaitu play1, play2 kawat, tune up.
Demi kenyamanan dan kualitas ban motor IRC, melewati beberapa proses yang terjamin mutunya yaitu : Proses inspeksi, Proses inspeksi adalah ban yang sudah rusak dimasukkan ke karantina ban dan akan dipotong dan di daur ulang kembali untuk menjadi ban yang baik kembali, Proses Wobling, Proses Wobling adalah untuk mencari kerataan ban. Ban yang tidak rata tidak digunakan.
Fungsi ban motor IRC adalah menahan beban kendaraan, mempunyai keteraturan rem, menahan benturan, mengendalikan arah kendaraan.
Jadi ban dari building kita kasih ginerpaint supaya proses masak tidak lengket di bleddernya baru setelah itu di masak. Produksi ban IRC adalah Yamaha, Suzuki, Honda, dan ban besar dipakai oleh motor tiger.
Ban IRC di desaign tergantung pesanan, jadi dikirim setelah sudah dikembangkan dan diteliti baru dibuat melalui manual setelah model sudah jadi baru di desaign di moll/cetakan setelah ban sudah jadi di coba dan diteliti apa di jalan kurang bagus lagi di modifikasi demi keunggulan dan kenyaman ban Motor IRC.
Jadi Patten (yang bersilang-silang di ban) yang paling menentukan saat memakai motor jika Ban Motor terlalu botak bahaya, karena pada waktu hujan atau jalanan licin akan terjadi kecelakaan,jadi bahaya sekali jika patten sudah botak, jadi memilih patten/kembangan harus hati-hati.
Patten Motor GP componenya berbeda Ban nya dengan ban motor biasa karena ban Motor GP 50 kali putaran sudah di Ganti karena lengket di jalan walaupun ban nya botak Motor GP berbeda dengan IRC karena Ban Motor IRC paling kuat 2-3 tahun tidak akan rusak.
Jadi memilih kembangan harus hati-hati terutama ibu-ibu pilih patten atau kembangan harus berbentuk BLOK jangan pigirannya tipis/botak terutama saat hujan jadi gunakan ban IRC formula karetnya tidak bisa di tiru karena experience nya lebih lama.
Rumusnya atau Kuncinya ban ada di Compone kalau Componenya Keras maka di jalan gampang terjatuh kalau Componenya lembek cepat habis jadi componenya harus Pas dan seimbang.
Cara kerja membuat Ban luar, pertama Ban yang setengah jadi digunakan untuk dijadikan ban combon yang terdiri dari karet, oli, karbon, sulfur untuk bahan baku lingkungan, Pemanasan ban yang sudah dingin untuk proses yang lebih mudah, Feed Mill (pembagian ban ke tread extruder) selanutnya Dibentuk / cetakan (memiliki bahan dasar yang berbeda semen, karpet, bensin, sehingga menjadi lumer, dan membantu untuk menempelkan bahan-bahan. dan setelah panas lalu didinginkan. Limit Sample adalah beberapa contoh ban yang baik.
Ban di masak Tergantung ukurannya jadi ukuan kecil waktu curring / masaknya sebentar jadi ban tergantung ukurannya ban semakin besar semakin lama waktunya kalau otr masaknya sampai 24 jam masaknya kalau ban mini hanya 8 menit 10 menit 15 menit jadi tergantung ukurannya.
Proses pembuatan ban motor IRC pertama di “Mixing” pencampuran dari karpet, air, karbon, dan nanti akan menjadi “compone” yang nantinya akan dipakai, Ban Dalamnya Mixing, Valve cementing, Tube extruding, Tube splicing,Tube curing dan F1.
Ban motor irc sangat bagus, karena dilihat dan diteliti ke olenganya, balance nya, dan performanya terjaga demi kenyamanan pemakaian motor.
Yamaha hampir 270.000/bulan untuk pemesanan ban IRC.
Ban tubbles tidak menggunakan ban dalam, kemudian kalau ban bocor tidak akan kempes dia bisa tahan selama tidak di cabut, kalau ban dalam IRC natural, kalau ban federal/dll kalau ban butil kempes/sobek tidak bisa di tambal langsung robek panjang, kalau ban natural begitu kempes di tambal 5.000 sudah jadi. Jadi kita memproduksi ban natural untuk konsumsi orang indonesia.
Ban IRC di potong, dikirim ke Plant E di giling di proses karetnya di steam/masak kembali di beri bahan kimia dan di blok-blok kembali dan di jual. Kawatnya di kikis semua ban bekas bisa di daur ulang namanya reklim rubber jadi tidak ada kata pencemaran limbah loh.
Read More
Read more...
